Materi 1 - Sekilas Manajemen (Apa, Mengapa, dan Bagaimana)
Hallo sobat kuliner🙌 apa kabar? MinKul mau tanya nih pernah gak sih sobat kuliner merasa 24 jam dalam sehari kurang karena banyak kegiatan yang dilakukan diluar rencana? Atau pernah gak sih sobat kuliner merasa keteteran tugas karena kurangnya mengatur waktu yang baik? Kalau sobat kuliner pernah merasakannya berarti sobat kuliner belum menerapkan manajemen dalam kehidupan sehari-hari nih! Sekarang MinKul mau kasih tau ya manajemen itu apa dan kenapa manajemen sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Simak penjelasan MinKul yaa…. Stay tuned😉
Apa itu Manajemen?
Manajemen adalah suatu proses mengolola
sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen dalam konteks formal bermanfaat
ketika berada di suatu instansi atau mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang
enterprenuer dan bagaimana bisa mengolah sebuah usaha atau bisnis. Apabila
tidak paham manajemen maka perusahaan akan mengalami kebangkrutan.
Secara non formal manajemen bisa bermanfaat bagi diri sendiri. Contohnya dalam hal sederhana adalah ketika kita memiliki cita-cita menjadi entrepreneur setelah lulus dari fakultas ekonomi, ingin mendapat gelar sarjana, ingin menjadi guru, ingin menjadi manajer, dan lain sebagainya.
Inti persoalannya adalah bagaimana
cita-cita tersebut bisa tercapai kalau tidak melakukan pengelolaan manajemen.
Misalnya ingin lulus S1 tepat waktu (4 tahun), perlu melakukan perencanaan
dengan mengisi Kartu Reancana Studi (KRS), ingin mengambil mata kuliah apa
saja, ingin mengambil berapa SKS nya. Jika tanpa adanya perencanaan maka akan
sulit untuk meraih cita-cita tersebut. Oleh kerena itu manajemen ini sangat
penting untuk kehidupan sehari-hari.
-
Manajemen sebagai ilmu
Manajemen
sebagai ilmu artinya manajemen dianggap sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan yang
berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja
bersama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerja sama ini bermanfaat bagi
kemanusiaan.
-
Manajemen sebagai seni
Manajemen
juga dipandang sebagai sebuah seni mengingat diperlukannya berbagai ketrampilan
dan sikap yang berbeda-beda dalam menjalankan fungsifungsi manajemen, terutama
dalam hubungannya dengan unsur manusia.
Apa Saja Unsur-Unsur Manajemen?
1. Man
Man
merujuk kepada sumber daya manusia yang dimiliki suatu organisasi. Dalam manajemen,
faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan melakukan
proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab
pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul
karena adanya orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan.
2. Money
Money
merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat
tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari
jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Sebagai unsur manajemen bisnis uang
juga dapat digunakan untuk memperhitungkan bisnis secara rasional. Contohnya
saat akan membeli mesin baru, membayar gaji bulanan pegawai, hingga hitungan
uang yang harus masuk agar bisnis dikatakan untung.
3. Methods
Methods
adalah unsur manajemen yang diperlukan untuk mengatur prosedur maupun standar
operasional berjalannya suatu kegiatan. Metode kegiatan ataupun usaha harus
dibuat sebaik dan seefektif mungkin untuk menghasilkan kerja yang bagus.
Misalnya jam kerja harus diimbangi dengan waktu untuk makan dan beristirahat
sehingga pegawai dalam kondisi yang fokus dan tidak kelelahan. Pada produksi
suatu barang juga metode produksi harus efektif di mana produksi memiliki alur
dan prosedur yang sistematik.
4. Machines
Machines
adalah unsur manajemen yang berupa barang. Mesin dapat berupa peralatan
logistik maupun teknologi yang dibutuhkan dalam suatu kegiatan. Pembelian serta
penggunaan mesin harus diatur supaya efektif artinya mendapatkan alat yang
bagus dengan harga yang ekonomis, namun tetap memiliki performa yang baik untuk
produksi.
5. Materials
Materials
atau bahan adalah unsur manajemen berupa bahan baku yang dibutuhkan dalam suatu
kegiatan. Pemilihan bahan baku hingga penggunaanya harus dilakukan sebaik dan
seefektif mungkin sehingga tidak ada bahan yang terbuang sia-sia. Pemilihan
bahan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan usaha juga anggaran dana sehingga
bisa mendapat bahan yang berkualitas namun tetap ekonomis.
6. Market
Market
adalah unsur dari manajemen terutama untuk bisnis atau usaha. Unsur pasar
adalah perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, penerapan program,
kebijakan, strategi, dan teknik pemasaran untuk menciptakan permintaan akan
penawaran produk atau jasa.
Apa Saja Fungsi Manajemen?
1. Planing
(Perencanaan)
Perencanaan
berarti kegiatan menetapkan tujuan organisasi dan memilih cara yang terbaik
untuk mencapai tujuan tersebut. Pengambilan keputusan merupakan bagian dari perencanaan
yang berarti menentukan atau memilih alternatif pencapaian tujuan
2. Organizing
(Pengorganisasian)
Pengorganisasian
dapat diartikan sebagai kegiatan mengoordinasi sumber daya, tugas, dan otoritas
di antara anggota organisasi agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan cara
yang efisien dan efektif.
3. Leading/Actuating
(Pengarahan)
Pengarahan
adalah suatu Tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota berusaha untuk
mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
4. Controlling
(Pengawasan)
Pengawasan bertujuan melihat apakah kegiatan organisasi sesuai dengan rencana. Manajer harus selalu memonitor kemajuan organisasi. Fungsi pengendalian meliputi empat kegiatan: (1) menentukan standar prestasi, (2) mengukur prestasi yang telah dicapai selama ini, (3) membandingkan prestasi yang telah dicapai dengan standar prestasi, dan (4) melakukan perbaikan jika ada penyimpangan dari standar prestasi yang telah ditentukan.
Siapakah Manajer itu?
Manajer adalah seseorang yang melakukan koordinasi dan
pengawasan terhadap pekerjaan orang lain, sehingga sasaran-sasaran organisasi
dapat dicapai. Pekerjaan manajer bukanlah menyelesaikan tugas-tugasnya pribadi
– melainkan berupaya membantu orang lain menyelesaikan tugas-tugas mereka
dengan baik. Wujudnya dapat berupa koordinasi atas pekerjaan suatu kelompok
dari departemen tertentu di dalam perusahaan, dapat pula berupa mengawasi
pekerjaan individu tertentu.
Apa Saja Klasifikasi Manajer?
1. Top
Manager
Top
Manager atau manajer tertinggi mempunyai tugas untuk merencanakan kegiatan dan
strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Top
manager memiliki tanggung jawab untuk mengambil sebuah keputusan. Top manager
harus mempunyai tiga skill, diantaranya technical skill, human skill, dan conceptual
skill. Namun, skill utama yang harus dimiliki top manager adalah conceptual skill
yang merupakan kemampuan untuk mengambil sebuah keputusan di kondisi yang kompleks.
Contoh Top Manager adalah Chief Executive Officer (CEO), Direktur Utama, dan Chief
Financial Offier (CFO)
2. Middle
Manager
Middle
Manager atau manajer menengah bertugas untuk mengarahkan kegiatan manajemen
lainnya dan sebagai penghubung antara manajemen puncak dengan manajemen bawah. Middle
Manager harus memiliki kemampuan bekerja sama dengan orang lain atau kata lainnya
adalah human skill. Contohnya adalah pemimpin proyek, kepala departemen, kepala
bagian, manajer pabrik, manajer divisi, dan manajer cabang.
3. First
Line Manager
First
line manager atau manajer lini pertama merupakan tinggatan paling rendah,
sering dikenal dengan manajer operasional. First line manager memiliki tugas
untuk memimpin dan mengawasi pegawai non-manajerial yang derlibat dalam proses
produksi. Skill yang harus dimiliki first line manager adalah technical skill,
yang merupakan kemampuan memiliki pengetahuan di bidang tertentu. Contohnya
adalah supervisor, manajer area, manajer shift, manajer department, manajer
kantor atau mandor.
Mengapa Mempelajari Manajemen itu Penting?
Mempelajari manajemen itu penting karena manajemen
merupakan sebuah ilmu yang bisa membantu manusia dalam mengatur dan menyusun strategi
yang tepat. Ilmu manajemen memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan
sehari-hari, baik untuk perusahaan maupun untuk diri sendiri. Dengan mempelajari
manajemen kita bisa melihat sukses atau tidaknya sebuah tujuan yang dijalankan.
Apabila manajemennya baik maka tujuan tersebut akan tercapai, begitu pun
sebaliknya apabila manajemennya tidak baik, maka sebuah tujuan tidak akan
tercapai atau terhambat.


Komentar
Posting Komentar