Materi 3 - Sejarah Perkembangan Ilmu Manajemen
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN
Hallo
sobat kulinerπ
MinKul mau tanya nih pernah gak sih sobat kuliner teringat dengan masa lalu?
Atau pernah gak sobat kuliner belajar tentang sejarah? Pastinya sobat kuliner sudah
pernah ya belajar tentang sejarah. Bicara mengenai sejarah, di dalam perkembangan
ilmu manajemen juga ada sejarahnya loh! Sobat kuliner penasaran gak nih tentang
sejarah perkembangan ilmu manajemen. Karena sobat kuliner sudah penasaran, kali
ini MinKul mau kasih tau tentang sejarah perkembangan ilmu manajemen. Simak
penjelasan MinKul yaa π
A. Praktik
Manajemen
Praktik
manajemen pada zaman dahulu tidak memperhatikan kajian-kajian ilmiah, namun
seiring perkembangan zaman para ahli mengungkap manajemen merupakan suatu
kegiatan yang bisa dikaji secara ilmiah, maka dari itu sekarang banyak sekali
kajian-kajian tentang praktik manajemen dan dapat dilakukan dalam aktivitas
sehari-hari. Keberhasilan terletak pada
orang-orang yang mau belajar tentang bagaimana menjadi seorang leader,
menginisiasi perubahan, berpartisipasi dan menciptakan sebuah organisasi.
Filosofi manajemen dan betuk organisasi berubah setiap waktu memenuhi tuntutan
perubahan zaman contohnya seperti customer di dalam bisnis yang memiliki selera
yang selalu berubah sehingga untuk memenuhi selera customer tersebut harus
adanya perubahan yang menyesuaikan selera customer tersebut.
B. Tujuan
memahami manajemen dalam perspektif sejarah
Tujuan memahami manajemen dalam perspektif sejarah yaitu untuk memberikan gambaran kajian yang muncul di masa tersebut, mengembangkan pemahaman bagaimana dampak manajemen dalam kehidupan social, dapat membangun pemahaman kemampuan berpikir secara strategic serta meningkatkan conceptual skill. Hal-hal yang mempengaruhi organisasi dan praktik manajemen seperti faktor social, politik dan ekonomi contohnya saat terjadinya pandemi covid-19 organisasi dan praktik manajemen harus menyesuaikan diri pada keadaan tersebut.
C. Tekanan-tekanan yang mempengaruhi organisasi dan manajemen
Tekanan-tekanan yang mempengaruhi organisasi dan manajemen yaitu sebagai berikut :
- Tekanan social : nilai, kebutuhan serta standar perilaku menuntut manajemen melakukan penyesuaian
- Tekanan politik : pengaruh institusi politik dan hokum pada orang dan organisasi
- Tekanan ekonomi : tekanan yang mempengaruhi ketersediaan, produksi dan distribusi sumber daya masyarakat di antara pengguna yang bersaing.
D. Perjalanan
ilmu manajemen
Perjalanan
ilmu manajemen dibagi menjadi beberapa waktu yaitu :
- Classical
(1890-1940) : tercetusnya 4 faktor produksi yang diciptakan oleh Adam Smith contohnya
lahan, orang, uang, dan manajemen (orang yang mengelola 3 faktor produksi
tersebut)
- Humanistic perspective (1930-1990) : proses ekonomi terjadi karena bergeraknnya 4 faktor produksi
- Management
science perspective (1940-1990) : manajemen merupakan sebuah ilmu
- Systems
theory (1950-2000) : tentang input proses output yang bisa dihasilkan jika
proses nya dilakukan dengan manajemen yang baik
- Contingency
views (1970-2000) : segala sesuatu ilmu manajemen berdasarkan keinginan
stakeholder
- Total
quality management (1980-2000) : memproduksi barang dengan hasil semaksimal
mungkin dengan cara mengontrol proses produksi barang tersebut untuk mendapatkan
hasil yang memuaskan.
- The
learning organization (1990-2010) : organisasi harus selalu belajar berdasarkan
perkembangan zaman.
- The
technology-driven workplace (2000-2010) : lingkungan kerja yang lebih fleksibel
dapat bekerja dimana saja.
1. 1. Classical
Perspective
Pendekatan
yang rasional dan muncul pandangan-pandangan classic manajemen seperti :
a.
Scientific
management digagas oleh Taylor
a.
Mulai
mengatur cara kerja pegawai bagian produksi
b.
Menyeleksi
pegawai sesuai kemampuan
c.
Perlunya
pelatihan bagi pegawai
d.
Sistem
perencanaan kegiatan
e.
Muncul
upah yang menjadi komponen penting dalam produktivitas bekerja
Kontribusi
scientific management yaitu :
a.
Membuktikan
bahwa kompensasi/upah mempengaruhi kualitas performa bekerja
b.
Pentingnya
manajemen sumber daya manusia seperti pelatihan, perkembangan karir sampai
pekerja pensiun
Kritik mengenai
scientific management yaitu :
a.
Melihat
pekerja sebagai alat produksi seperti robot
b.
Menganggap
semua orang memiliki kemampuan yang sama padahal setiap orang memiliki
kemampuan yang berbeda-beda
c.
Tidak
memperbolehkan para pekerja memaparkan ide-idenya
b.
Bureaucracy
organizations digagas oleh Max Weber
c.
Administrative
principles digagas oleh Henri Fayol, Mary Parker dan Chester I. Barnard. Fokus
dari administrative principles yaitu :
a.
Organisasi
lebih penting dari individual
b.
menggambarkan
fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, komando, koordinasi, dan
pengendalian
Henri
Fayol juga menemukan 14 prinsip manajemen diantaranya sebagai berikut :
a.
pembagian
tugas
b.
kewenangan
otoritas
c.
disiplin
d.
perintah
harus dari satu atasan
e.
memiliki
1 visi
f.
kepentingan
individu jauh lebih rendah dibandingkan kepentingan organisasi
g.
remunerasi
h.
mengambil
keputusan harus secara central atau menengah
i.
rantai
komando
j.
perintah
k.
keadilan
l.
ketenangan
bekerja pegawai
m.
inisiatif
n.
semangat
bekerja
Mary Parker Follet juga memberikan pendapat tentang manajemen yang berisi pentingnya tujuan super-ordinat bersama untuk mengurangi konflik di dalam organisasi.
2. 2. Humanistic
Perspective
Manusia
memiliki keunikan perilaku. Pada perspektif ini sangat melihat tentang hubungan
pergerakan manusia, perspektif sumber daya manusia serta pendekatan perilaku
manusia.
3. 3. Management Science Perspective
Perspektif
ini muncul setelah perang dunia kedua. Pada tahap ini manajemen mengaplikasikan
ilmu matematika, statistic dan teknik-teknik kuantitatif lainnya.

Komentar
Posting Komentar